Tas Seminar Jogja Jadi Rekomendasinya UGM

Yogyakarta, kota yang menjadi bagian jawa tengah, kota yang mendapat banyak julukan, salah satunya kota budaya. Kota yang tradisi kebudayaannya masih kental, seperti upacara sekaten (sebagai peringatan hari ulang tahun Nabi Muhammad SAW), Grebeg Muludan (puncaknya acara sekaten), Upacara labuhan (dalam rangka peristiwa-peristiwa seperti Penobatan Sultan, Tingalan Panjenengan (Ulang tahun penobatan Sultan) dan peringatan hari “Windo” hari ulang tahun penobatan Sultan “Windon” berarti setiap delapan tahun, dan masih banyak lagi tradisi lainnya. Karena itu sangat tak diherankan jika kota tersebut juga sering menyelenggarakan seminar, sehingga berakibat pada permintaan tas seminar yang selalu meningkat setiap bulannya, untung saja Produksi Tas selalu berhasil menghandlenya dengan baik.

Acara Seminar Di Universitas Gadjah Mada

Acara seminar banyak diselenggarakan di berbagai perusahaan, instansi, lembaga, kedinasan, terutama untuk universitas. Tujuan dari seminar sendiri adalah untuk membahas permasalahan secara alamiah, didalamnya akan banyak diskusi yang akan memakan waktu yang panjang, bahkan ada yang dilanjut sampai berhari-hari. Berkaitan seminar yang diselenggarakan di Universitas, Universitas Gadjah mada yang sering disingkat UGM sering kali memesan tas seminar jogja dalam jumlah yang banyak, bahkan jika dihitung dalam waktu setahun ini, sudah mencapai puluhan ribu.  Universitas ini adalah salah satu negeri Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949.

Tas Seminar Jogja Jadi Partner UGM

Dengan Tas Seminar Jogja tersebut UGM pada Juli 2019, barusaja menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Ketahan Moral dan budaya bangasa: Bela negara dan pencegahan radikalisme di kampus. Seminar tersebut dilangsungkan di ruang seminar Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM. Salah satu isi yang diutarakan oleh Ismundar dalam seminar tersebut, ialah Salah satu pembinaan ideology pancasila melalui penguatan mata kuliah agama yang berkualitas dengan nuansa antiradikalisme dan terorisme. Mereka  ingin menguatkan mahasiswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Dengan itu kita bisa menyimpulkan bahwa sebegitu bangganya tas seminar jogja telah menjadi salah satu bagian dalam kesuksesan berbagai seminar besar yang terjadi di UGM, penyandang gelar  salah satu kampus favorit di Indonesia.

Tinggalkan komentar

Silahkan hubungi kontak di bawah apabila ada pertanyaan !

Chat with us on WhatsApp